animasi

Rabu, 05 Oktober 2016

ARTIKEL MEMBUAT SABUN PEPAYA

                  

                Cara Mudah Membuat Sabun Pepaya



Cara Mudah Membuat Sabun Pepaya

Pepaya memiliki bau yang manis dan kandungan anti oksidan yang akan membuat sebuah sabun yang sangat bagus.
Membuat sabun dengan menggunakan tangan tidak sulit dan prosesnya memungkinkan kamu untuk mengatur kandungan dari sabun tersebut. Sebagian besar sabun yang dijual memiliki pH yang tinggi dan memiliki kandungan deterjen yang kuat yang kurang cocok dengan kulit jika dibandingkan dengan sabun yang dibuat sendiri.

Papaya merupakan sebuah pilihan yang baik untuk digunakan sebagai komponen utama dari sabun yang kamu buat sendiri – tidak hanya dapat menambahkan aroma yang indah tetapi itu juga memiliki kandungan anti oksidan yang baik untuk kulit.

Manfaat sabun pepaya

Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa pepaya juga bisa diolah menjadi sabun. Sabun pepaya memiliki senyawa anti-oksidan dan kaya vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan kulit. Sabun pepaya juga mengandung enzim papain yang mampu mengelupas sel kulit mati yang bandel dari lapisan teratas kulit.

Menurut berbagai penelitian yang dilakukan, sabun pepaya yang mengandung ekstrak buah pepaya memberikan manfaat yang sama seperti buah pepaya itu sendiri. Ekstrak yang didapatkan dengan cara yang benar tidak akan mengurangi kandungan vitamin, mineral, dan enzim papain yang terdapat dalam buah pepaya. Bahkan berbagai vitamin, mineral, serta enzim tersebut akan lebih cepat diserap oleh kulit saat telah diubah menjadi ekstrak.

Sabun pepaya bisa digunakan pada wajah maupun seluruh anggota tubuh, serta tidak ada batasan penggunaan. Artinya sabun pepaya boleh sering digunakan setiap hari, misalnya dua kali sehari, karena tidak memiliki efek samping.

Di antara manfaat sabun pepaya untuk kulit adalah sebagai berikut:
  • Membantu pengelupasan sel kulit mati sehingga kulit jauh lebih sehat dan cerah bercahaya.
  • Melembutkan kulit yang kasar, karena sabun pepaya mengandung kakao.
  • Mengencangkan kulit tubuh dan wajah jika digunakan secara teratur.
  • Membersihkan sekaligus menyegarkan kulit.
  • Mengusir jerawat dan flek hitam dengan cara mengangkat sel-sel kulit mati.
  • Menyamarkan kerutan dengan cara mengikis sel kulit yang menumpuk di epidermis sehingga regenerasinya lebih optimal.
  • Memutihkan kulit dengan bantuan enzim papain.
  • Menghilangkan bekas-bekas luka.
  • Mencegah penuaan dini atau sebagai anti aging karena mengandung alpha hydroxil acids.
  • Mengatasi komedo yang membandel di wajah, khususnya pada bagian hidung dan dahi.
  • Menahan radikal bebas sehingga kulit tidak mudah kusam.
  • Mengurangi kadar minyak pada kulit wajah.
Untuk mendapatkan manfaat sabun pepaya secara maksimal, gunakan secara teratur dua kali sehari untuk membersihkan seluruh badan dan wajah. Gosok-gosok dengan lembut dan biarkan selama beberapa menit. Setelah itu bilas dengan air bersih. Hasil dari pemakaian sabun pepaya akan terlihat setelah beberapa minggu.

Berikut cara membuat sendiri Sabun Pepaya

Yang Kamu Butuhkan :
  • Air sulingan
  • 100% larutan alkali murni (sodium hidroksida)
  • Minyak zaitun
  • Minyak kelapa
  • Minyak jarak
  • Minyak sari papaya
  • Perlengkapan pelindung, termasuk kacamata dan sarung tangan yang tebal
  • Skala makanan dengan pengukur (mengukur sampai 0.25 ons)
  • Thermometer makanan digital yang instan
  • Dua gelas yang dapat digunakan di microwave berukuran 4 gelas ukur
  • Mangkuk plastic untuk mencampurkan
  • Sendok plastic atau silicon
  • Blender batang/tangan
  • Kotak kardus kecil
  • Kertas wax
  • Pisau baja tahan karat
Instruksi
  • Lapisi kardus dengan kertas wax. Gunakan perlengkapan pelindung.
  • Tuangkan 6 ons air sulingan ke sebuah gelas ukur.
    Perlahan tuangkan 2.25 ons larutan alkali dan aduk sampai larut.
    Biarkan air sampai dingin.
    Jangan tambahkan air ke larutan alkali.
  • Kombinasikan 6 ons minyak kelapa, 10 ons minyak zaitun , 15 sampai 20 ml minyak papaya dan 1 sendok makan minyak jarak dalam sebuah gelas ukur.
    Panaskan minyak tersebut dalam microwave sampai meleleh, periksa secara rutin untuk menghindari panas yang berlebihan.
  • Ukur temperature dari masing-masing larutan alkali dan minyak.
    Ketika mereka berada dalam 20 derajat , perlahan tambahkan larutan alkali ke minyak sambil mengaduk dan mengukur temperatur kembali.
    Temperatur haruslah berada antara 90 sampai 110 derajat Fahrenheit.
  • Aduk campuran tersebut selama beberapa menit dengan blender batang sampai menebal menjadi seperti saus dan memiliki warna yang keputihan.
    Periksa temperatur—temperaturnya haruslah naik sebanyak beberapa derajat ketika sabun telah “terlihat” dan minyak perlahan memadat menjadi sabun.
  • Tuangkan campuran tersebut ke kotak yang sudah terlapisi.
    Tutupi dengan kertas wax dan biarkan selama dua hari.
  • Periksa sabun dengan menggunakan perlengkapan pelindung untuk memastikan sabun padat dan halus.
    Keluarkan sabun dari kotaknya dan potong menjadi beberapa bagian menggunakan sebuah pisau baja anti karat.
  • Biarkan sabun menjadi kering seluruhnya, atau “bersih”, selama tiga sampai empat minggu, dan lakukan secara reguler.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar